Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Elemen Dasar Performance Management

Apakah anda mengetahui pengertian dari istilah yang satu ini atau justru Anda baru mendengar istilah ini? Jika belum tentu anda harus menyimak dengan benar artikel ini karena akan membahas secara detail dan lengkap.

Ya performance management merupakan suatu sistem yang menganalisa kinerja karyawan (performance Appraisal) serta mengatasi masalah yang para karyawan hadapi.

Sistem yang satu ini sangat efektif pada suatu organisasi sangat penting menggali potensi dari karyawan anda. Tujuan utamanya yaitu meningkatkan keterampilan serta kompetensi karyawan sehingga para karyawan secara efisien akan mencapai tujuan perusahaan.

Memahami Elemen Dasar Performance Management

contoh gambar tentang memahami elemen dasar Performance management

Hal tersebut juga akan membantu pengembangan diri melalui bimbingan manajer serta pemimpin yang tepat dan benar.

Ada beberapa cara untuk membangun system performance yang efektif dan efisien, Berikut penjelasan lengkap tentang elemen dasar performance management

1. Performance management dari goal setting

Sasaran yang jelas untuk karyawan akan membantu mereka dalam meningkatkan kinerja serta meningkatkan hasil. Dengan tujuan yang lebih pasti ditetapkan pada masa depan karyawan akan tahu persis apa yang akan mereka lakukan nantinya.

Dan dengan tujuan yang berbeda-beda ini karyawan tentu akan merasa mudah dalam memvisualisasikan apa yang organisasi harapkan dari para karyawan.

Jika Anda menggunakan sistem ini tentu harus mempunyai kemampuan yang memungkinkan pengguna dalam meninjau kembali tujuan mereka secara terus menerus.

Karyawan harus bisa menetapkan tujuan nya sendiri baik itu tujuan dalam mingguan  bahkan sampai tahunan. Tak hanya itu mereka harus bisa membagikan kemajuan mereka kapan pun mereka dapat sehingga para manajer dapat melacak bagaimana kinerja mereka. 

2. Pentingnya 360 degree feedback

360 degree feedback merupakan suatu sistem yang mana karyawan akan memperoleh umpan balik dari sang manajer serta rekan kerja mereka.

Skema yang seperti ini tentu akan memungkinkan anda untuk mengajukan beberapa pertanyaan acak kepada peninjau dan tanggapannya akan Anda simpan.

Keuntungan mempunyai sistem ini yaitu memungkinkan Anda membuat rencana pengembangan baik untuk karyawan yang ulasannya sudah anda peroleh.

Hal tersebut memungkinkan anda mempunyai lebih banyak wawasan baik itu tentang kekuatan serta kelemahan karyawan dan bekerja sesuai dengan job desk mereka.

3. Perlunya one on one meeting

Sangat penting sekali untuk mengetahui dan mengerti bagaimana keadaan karyawan anda. Baik itu mulai dari apa yang mereka pikirkan tentang budaya perusahaan serta lingkungan cocok untuk pekerjaan mereka.

Dan cara yang paling terbaik dan berdampak untuk memahami aspek itu yaitu dengan melakukan pertemuan one on one.

Hal tersebut akan anda lakukan antara peninjau serta karyawan sehingga karyawan bisa menyarankan ide guna perbaikan dalam suatu organisasi.

Jenis pertemuan yang satu ini akan membantu anda dalam membangun hubungan serta mengatasi masalah yang karyawan hadapi.

Sesi ini juga akan membantu meningkatkan kinerja meningkatkan produktivitas serta
memberi tanda perspektif mengenai kepuasan karyawan anda.

Jika anda mempunyai sistem performance management yang mapan dalam suatu organisasi akan tetapi sangat rumit untuk Anda pahami tentu hal tersebut akan menimbulkan masalah nantinya.

Anda memerlukan suatu sistem agar berkelanjutan dan fleksibel yang nanti akan memungkinkan anda mempunyai pemahaman yang jauh lebih mendalam.

Inilah Elemen Dasar Dari Good Performance Management Yang Menjadi Kunci Keberhasilan.

1. Good performance management harus menetapkan tujuan serta sasaran yang tepat

Pada suatu sistem yang ideal bisnis tentu akan menetapkan beberapa target dari tujuan strategis tingkat atas sampai sasaran aktivitas harian dari karyawan.

Ada salah satu kendala penting dalam manajemen kinerja yaitu ketidakjelasan dari tujuan organisasi dan tujuan individu dari karyawan.

Padahal karyawan itu perlu mengetahui apa yang organisasi harapkan dari mereka sendiri. Maka dari itu penetapan tujuan yang efektif tentu harus melibatkan partisipasi dari karyawan dan dilakukan secara transparan.

Nah, pada proses kolaborasi ini karyawan bisa membuat sasaran individu pada kegiatan harian guna memenuhi tujuan dari organisasi.

Karyawan yang sudah memahami konteks sasaran individual pada tujuan organisasi akan lebih peduli serta terlibat dan mengerti pentingnya kontribusi mereka.

2. Menjalin komunikasi serta kolaborasi yang sehat

Sebagai seorang manajer Anda seharusnya tidak hanya berkomunikasi ketika adanya suatu masalah saja. Walaupun mempunyai waktu yang terbatas mereka tetap harus meningkatkan suatu komunikasi dengan tim bagaimanapun caranya.

Entah itu melalui pembinaan secara terus-menerus, pelatihan, email atau pertemuan tatap muka dan lain sebagainya.

Karyawan pasti menginginkan pemimpin yang mempunyai sikap terbuka dan bersedia untuk diajak diskusi serta mau mendengar keluhan anggota tim.

Tak hanya membangun hubungan yang sehat komunikasi yang jujur serta transparan akan membantu karyawan dalam mengetahui standar kerja yang atasan harapkan.

Manajemen kinerja yang baik juga harus mendorong kolaborasi yaitu ketika pemimpin berperan memotivasi karyawan.

Contohnya misalkan untuk selalu konsisten pada sasaran kerja harian dan mencapai kesuksesan tim serta organisasi.

3. Perlunya pengakuan serta penghargaan yang memotivasi

Pengakuan serta penghargaan merupakan elemen penting ketika mencapai manajemen kinerja yang baik dan benar. Karyawan tentu harus merasa dihargai dari pencapaian mereka atau mereka akan sangat mudah dalam meningkatkan pekerjaannya.

Setiap perusahaan pasti mempunyai praktik yang berbeda-beda ada yang memberikan reward and punishment sebagai salah satu cara membuat karyawan berkinerja tinggi.

Akan tetapi menekankan aspek positif dengan beberapa imbalan jauh lebih efektif daripada fokus pada aspek negatifnya.

Hal tersebut karena hukuman akan membuat karyawan semakin tidak nyaman pada pekerjaan serta cenderung akan meningkatkan turnover.

Penghargaan dapat perusahaan berikan pada berbagai bentuk mulai dari bonus, kenaikan gaji, ucapan terima kasih dan lain sebagainya.

Umpan balik harusnya perusahaan berikan secara real Time tanpa harus menunggu evaluasi kinerja pada akhir periode.

Hal tersebut akan lebih efektif karena akan memberikan kesempatan untuk karyawan dalam melakukan koreksi serta peningkatan kinerja.

Efek positif dari adanya umpan balik yang rutin dan teratur akan berdampak pada performance management.

Demikian pembahasan kita kali ini dan semoga dapat memberikan gambaran serta pedoman dalam penerapan Performance Management pada Perusahaan kita masing - masing. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Memahami Elemen Dasar Performance Management"