Strategi Mengubah Fixed Mindset Menjadi Growth Mindset
Fixed Mindset Menjadi Growth Mindset- Pernahkah ketika Anda ingin mencoba suatu hal namun berpikir bagaimana kalau malah gagal nantinya? Pernahkah Anda merasa seperti ini terhadap diri Anda sendiri? Memang, ada kalanya saat mengalami kegagalan tidak bisa dielakkan lagi dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubahnya.
Tentunya, semua orang pernah mengalami fase di mana mereka takut gagal. Meskipun demikian, kadang ada waktunya Anda merasa lebih baik tidak melakukan apa-apa dari pada mencoba dan gagal lagi. Nah, tahukah Anda kalau pemikiran semacam ini merupakan fixed mindset?
Adanya rasa takut akan kegagalan merupakan kepercayaan untuk membatasi diri sendiri yang terjadi karena adanya fixed mindset ini. Apalagi didalam dunia kerja misalkan pada suatu perusahaan karyawan dengan Fixed Mindset lebih dominan dibandingkan dengan karyawan yang memiliki Growth Mindset, hal ini tentu akan membuat kinerja karyawan akan menurun.
Lantas, bagaimana cara mengubah fixed mindset menjadi growth mindset ? Nah, berikut ada beberapa strategi untuk mengubah fixed mindset menjadi growth mindset yang perlu Anda ketahui!
Strategi Mengubah Fixed Mindset Menjadi Growth Mindset
1. Fokuslah Terhadap Proses
Fokus terhadap proses Anda termasuk salah satu cara untuk mengembangkan growth mindset. Sebab, masih banyak orang yang hanya terpaku pada hasil akhirnya yaitu kesuksesan tanpa memikirkan bagaimana proses sebelumnya. Orang-orang dengan fixed mindset hanya mencari cara tercepat agar bisa segera mendapatkan kesuksesan tanpa melihat proses yang dilalui.
Bagaimana pola pikir growth mindset? pemilik growth mindset akan lebih fokus pada pengembangan dirinya demi mencapai kesuksesan tersebut. Pemilik growth mindset ini beranggapan bahwa dari proses tersebut akan ada banyak pelajaran yang bisa diambil nantinya. Walaupun nanti harus menghadapi kegagalan, mereka tetap menikmatinya karena tahu itu proses yang dilaluinya.
2. Tidak Takut Pada Tantangan
Dalam kehidupan sehari-hari maupun didalam dunia kerja pasti akan selalu dihadapkan dengan yang namanya tantangan. misalkan saja didunia kerja karyawan memiliki tantangan untuk selalu bekerja dan berkontribusi secara maksimal agar memiliki jenjang career yang cemerlang
Bagaimana pola pikir tipe growth mindset dalam menghadapi tantangan? Para pemilik growth mindset akan selalu beranggapan bahwa tantangan bukanlah suatu hambatan dalam mencapai kesuksesan dirinya. Mereka dapat melihat bahwa tantangan bisa menjadi suatu kesempatan untuk lebih mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu, para pemilik growth mindset tidak takut menghadapi tantangan.
3. Menganggap Kegagalan Bukanlah Akhir Dunia
Memang, menghadapi kegagalan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Meskipun hal tersebut akan membuat merasa sedih dan kecewa. Nah, bila Anda ingin tahu cara mudah untuk mengembangkan growth mindset maka mulai sekarang harus mengubah pola pikir mengenai kegagalan ini.
Anda harus menyingkirkan pemikiran kalau sudah gagal maka tidak akan ada lagi kesempatan. Perlu Anda ketahui bahwa kegagalan akan memberi Anda kesempatan untuk mencari tahu apa sebenarnya sumber kesalahan tersebut. Perlu diingat bahwa belajar dari kesalahan lalu segera bangkit lagi merupakan ciri khas utama dari pemilik growth mindset ini.
4. Menerima Kritikan
Memang, menerima sebuah kritikan bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, ternyata kritik bisa bersifat membangun lho! Nah, apabila Anda masih sering baper saat menerima kritikan, maka belum bisa dikatakan jika Anda sudah memiliki growth mindset ini.
Tidak baper saat menerima kritikan yang membangun bisa mengembangkan growth mindset Anda. Di sini, kritik harus digambarkan sebagai suatu hal yang positif dan dapat membangun Anda. Sebab, saat mendapatkan kritikan Anda dapat mengevaluasi diri agar bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.
5. Memahami Diri Sendiri
Untuk memahami diri sendiri bukan berarti Anda tahu apa makanan favorit Anda atau apa hobi Anda. Namun, Anda mampu mengerti sampai di mana kemampuan Anda. Dengan memahami diri sendiri, berarti menyadari seperti apa kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki.
Sebab, semua orang bisa dengan mudah menyebutkan kemampuan yang dimiliki namun akan kesulitan saat harus menyebutkan kelemahan dirinya. Nah, apabila Anda mampu memahami diri sendiri tentunya akan tahu di mana batas kemampuan Anda. Dengan begitu, Anda akan paham bagaimana cara memilih strategi yang tepat untuk menggapai kesuksesan kedepannya.
6. Mau Menerima Ketidaksempurnaan
Mau menerima ketidaksempurnaan terutama dalam diri sendiri termasuk cara untuk mengembangkan growth mindset. Sehingga, Anda bisa mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Dengan begitu, Anda jadi tahu apa langkah yang bisa diambil untuk bisa berkembang. Selain itu, dengan menerima ketidaksempurnaan diri Anda juga bisa lebih mencintai diri Anda.
7. Tidak Haus Pengakuan Orang Lain
Tidak haus akan pengakuan orang lain juga termasuk cara untuk mengembangkan growth mindset Anda. Sebab, jika Anda hanya fokus mencari pengakuan dari mereka, akibatnya Anda akan berhenti peduli pada perkembangan diri Anda. Tentunya hal ini akan berdampak pada karir Anda. Di sisi lain, Anda pun akan mendapatkan tekanan karena selalu ingin sempurna.
8. Menjadi Diri Sendiri
Berhenti berusaha menjadi seperti orang lain termasuk cara lain untuk mengembangkan growth mindset Anda. Sebab, Anda akan menghilangkan nilai unik dari diri Anda ketika mencoba menjadi orang lain, bukan diri Anda sendiri. Selain itu, Anda juga akan kehilangan tujuan dalam hidup Anda yang mana merupakan kunci dari growth mindset ini.
9. Perhatikan Perkataan dan Pikiran Sendiri
Strategi mengembangkan growth mindset satu ini mungkin terdengar mudah, tetapi sebenarnya ini adalah suatu hal yang sulit dilakukan. Apabila Anda ingin mengembangkan growth mindset, cobalah untuk menjaga perkataan dan pikiran Anda. Sebab, saat Anda berbicara hal yang merendahkan diri, maka hal tersebut dapat mempersulit diri Anda sendiri.
Maka dari itu, isi pikiran Anda dengan hal-hal yang positif jika sebelumnya dipenuhi hal negatif dalam pikiran Anda. Apabila pikiran Anda dipenuhi rasa benci terhadap sesuatu, maka cobalah untuk menggantinya dengan rasa Compassion. Sebab, hal ini membantu Anda melihat segala hal dari sisi positif. Sehingga, memudahkan Anda untuk mengembangkan growth mindset ini.
10. Buat Tujuan Untuk Diri Sendiri
Seperti yang sudah disinggung di atas, tujuan merupakan salah satu kunci penting dalam mengembangkan growth mindset ini. Nah, tujuan tentunya bisa sangat beragam. Contohnya, Anda memiliki tujuan pada diri untuk bisa mendapatkan promosi dalam waktu 2 tahun ke depan. Sehingga, nantinya Anda akan termotivasi untuk bisa mencapai tujuan Anda.
11. Tidak Takut Jika Diri Membuat Kesalahan
Tidak takut berbuat salah dalam pekerjaan, terutama ketika sedang dibimbing oleh rekan kerja termasuk cara mengembangkan growth mindset. Nah, perlu disadari bahwa membuat kesalahan merupakan bagian dari pengembangan diri Anda. Sebab, dari kesalahan Anda bisa belajar hal yang berharga dari masukan rekan kerja atau atasan Anda.
12. Lakukan Evaluasi Setiap Hari
Anda juga dapat melakukan evaluasi setiap hari sebagai salah satu cara mengembangkan growth mindset Anda. Di sini, Anda bisa mengevaluasi dan merefleksi diri terhadap kesuksesan maupun kegagalan yang telah Anda alami sebelumnya. Dengan melakukan evaluasi juga membuat Anda untuk bersyukur akan segala hal yang sudah dimiliki.
Selain itu, Anda menjadi tahu apa penyebab kegagalan Anda sebelumnya. Sehingga, kedepannya Anda menjadi tahu langkah atau antisipasi seperti apa jika Anda menghadapi situasi seperti sebelumnya. Hal tersebut dapat membantu Anda untuk bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Bagaimana, sudah tahu kan langkah-langkah seperti apa yang harus Anda lakukan dalam strategi mengembangkan growth mindset ini? Memiliki fixed mindset bukanlah hal yang baik karena dapat menghambat diri untuk berkembang lebih baik lagi. Maka dari itu, yuk segera hilangkan fixed mindset dalam diri Anda!
Post a Comment for "Strategi Mengubah Fixed Mindset Menjadi Growth Mindset"
Silahkan berkomentar dan saling berbagi Pengalaman,
Terimakasih.