Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langsung Praktek Analisa Beban Kerja

Pada ulasan sebelumnya kita sudah membahas tentang Empat Jenis Pendekatan Analisa Beban Kerja ( workload Analysis ), salah satunya yaitu pendekatan job per job yang mana pendekatan ini digunakan dalam menghitung kebutuhan sumber daya manusia  pada jabatan yang hasil pekerjaannya abstrak atau beragam.

Banyak sekali Artikel yang membahas tentang Analisa Beban Kerja namun jarang sekali yang membahas secara detail  tentang bagaimana cara praktek dalam menghitung beban kerjanya. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimama cara simpel praktek melakukan Analisa Beban Kerja? berikut ulasanya:

Langsung Praktek Analisa Beban Kerja

contoh gambar praktek analisa beban kerja

Sebelum kita melakukan perhitungan dan analisa beban kerja, data yang perlu kita persiapkan terlebih dahulu adalah sebagai berikut:

1. Data Analisa Beban Kerja

  • Uraian Pekerjaan

    Rincian tugas dan pekerjaan dari suatu jabatan atau posisi, yang dilakukan mulai dari jam masuk kerja sampai dengan saat berakhirnya jam kerja. Uraian pekerjaan ini meliputi pekerjaan yang dilakukaan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

  • Waktu rata–rata untuk penyelesaian Pekerjaan

Merupakan rata – rata waktu yang terpakai untuk melakukan tugas dan pekerjaan tersebut, waktu rata – rata ini dapat dipengaruhi oleh prosedur kerja, kondisi lingkungan pekerjaan, alat kerja yang digunakan,  serta kompetensi yang dimiliki karyawan tersebut.

  • Volume atau beban kerja dari dari masing – masing uraian Pekerjaan

Merupakan target pencapaian  atau perolehan dari pekerjaan yang dilakukan dalam satuan waktu tertentu baik berupa harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.

  • Waktu kerja efektif.

Merupakan jam kerja yang tersedia atau jam kerja yang dapat digunakan dalam penyelesaian suatu pekerjaan.

Misalkan total  hari kerja efektif dalam setahun = 233 hari  (setahun = 365 hari, kemudian kita kurang dengan jumlah hari libur nasional, sabtu minggu, cuti tahunan).

Total jam kerja efektif dalam setahun = 233 hari X 8 jam sehari = 1864 jam.

Kemudian jika allowance (kelonggaran waktu ) sekitar 10 % maka total jam kerja efektif dalam setahun adalah sebagai berikut:

Setahun        =1677,60 jam    =100.656,00 menit
Sebulan        =139,80 jam    =8.388,00 menit
Seminggu     =32,26 jam    =1.935,69 menit
Sehari          =6,45 jam    =387,14 menit

"Contoh allowance (kelonggaran waktu) adalah minum sekedarnya untuk menghilangkan rasa haus, pergi ke toilet, ngobrol dengan rekan kerja sekedar untuk menghilangkan ketegangan dan kejenuhan dan lain sebagainya".

Nah bagaimana cara menghitung beban kerja setelah data – data diatas sudah kita persiapkan? Mari kita langsung mempraktekannya

2. Langkah - langkah Praktek Analisa Beban Kerja

Berdasarkan data diatas selanjutnya kita bisa langsung praktek menghitung Beban Kerja sebagai berikut:

contoh gambar tabel analisa beban kerja

Pada tabel diatas kita coba menghitung beban kerja pada jabatan staf HRD, dengan langkah - langkah adalah sebagai berikut:

  1. Pada kolom (2) kita inputkan semua uraian kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan baik dalam periode harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

  2. Kolom (3)  dapat kita inputkan misalkan data, dokumen, dsb (disesuaikan dengan satuan hasil pekerjaan).

  3. Kolom (4) kita inputkan jumlah waktu yang terpakai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut (inputkan dalam menit ).

  4. Kolom (5) misalkan pekerjaan tersebut dikerjakan 1 kali, 2 kali, atau 3 kali, dst, baik dalam harian, mingguan, bulanan dan tahunan.

  5. Kolom (6) kita buatkan Dropdown list nya yaitu harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Hal ini dapat mempermudah pekerjaan secara otomatis

  6. Kolom (7) secara otomatis  akan langsung terisi saat kita klik salah satu periode pada kolom (6).

  7. Kolom (8) merupakan  jumlah beban kerja dari masing - masing uraian pekerjaan (rumus D9*E9/G9 )

Dari hasil perhitungan analisa pada jabatan staf HRD diatas dengan beban kerja yang diperoleh yaitu 0,89 dapat kita simpulkan bahwa  jika beban kerja berkisar diangka range nominal 0,7..s/d 1, maka dalam melakukan pekerjaan diatas dapat dikerjakan maksimal 1 orang.

Demikian ulasan lengkap tentang cara simpel praktek langsung analisa beban kerja pada artikel ini dan pada ulasan selanjutnya kita akan membahas cara sederhana melakukan performance appraisal semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Langsung Praktek Analisa Beban Kerja"