Standar ISO Terbaru: Pengertian, Jenis, Dan Manfaat Bagi Perusahaan
Munculnya era globalisasi menghapuskan batas-batas geografis antar negara. Sehingga, berbagai perusahaan di dunia dapat melakukan ekspansi ke seluruh muka Bumi ini. Dari sinilah berbagai persaingan bisnis menjadi makin ketat.
Banyak perusahaan berpacu untuk mengembangkan produknya saja agar memenangkan persaingan bisnis, akan tetapi standar mutu perusahaan juga wajib diperhatikan dan ditingkatkan. Nah, bagaimana cara meningkatkan standar mutu tersebut? salah satunnya adalah dengan penerapan ISO.
ISO singkatan dari International Standardization of Organization , standar ini telah lama dikenal di dalam dunia bisnis internasional. Standar ISO kerap kali dijumpai dalam sebuah proses pembuatan produk hingga jaminan pengelolaan terintegrasi dalam berbagai hal.
Seperti halnya pada keamanan bekerja, manajemen efisiensi, strandarisasi kualitas, dan dampak ke lingkungannya. Lantas sebenarnya apa yang dimaksud dengan ISO tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Standar ISO Terbaru: Pengertian, Jenis, Dan Manfaat Bagi Perusahaan
Pengertian ISO
ISO adalah badan non-pemerintah internasional yang menerbitkan berbagai standar dunia kerja. Mulai dari ranah industrial, komersial, hingga kepemilikan dan memiliki perwakilan di berbagai negara di dunia. Kata “ISO” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “isos” yang bermakna setara atau sama.
Sejarah Lahirnya ISO dalam Dunia Bisnis
Sejarah ISO dimulai sejak tanggal 23 Februari 1947 lalu. Berdirinya lembaga ISO ini diinisiasi oleh delegasi 25 negara yang bertemu di London pada tahun 1946 yang lalu. Para delegasi tersebut mengadakan pertemuan di Institute of Civil Engineers untuk menciptakan sebuah standar industri Internasional. Ada sekitar 16.500 standar yang telah diciptakan enam dekade terakhir.
Nah, lembaga ISO ini merupakan lembaga swasta. Dengan begitu, standarisasi yang ditetapkannya tidaklah bersifat mengikat. Sehingga, setiap perwakilan negara anggota iso mempunyai suara untuk diajukan dalam pertimbangan standarisasi tersebut. Inilah sebabnya lembaga ISO bersifat demokratis karena tidak mengekang.
Meskipun demikian, sebetulnya pengembangan standar terintegrasi secara internasional ini telah dirintis sejak tahun 1920-an. Perintisan tersebut melalui The Federation of the National Standardizing Associations atau ISA. Nah, kemudian ISA ditangguhkan semasa Perang Dunia II.
Hingga pada saat itulah lembaga PBB yang bernama UN Standards Coordinating Committee atau UNSCC merumuskan pentingnya badan dunia untuk proses standarisasi. Dari situlah, ISO kemudian secara terintegrasi bekerja di 167 negara di dunia hingga saat ini. ISO sendiri bekerja sebagai organisasi standar nasional dan berkolaborasi dalam beberapa ranah, yaitu:
Kondisi kerja
Permasalah sosial
Teknologi
Proses pengujian ilmiah
Layanan kesehatan dan keamanan
Pengelolaan lingkungan
Produksi
Transportasi
Dari sini ISO dan anggota-anggotanya memiliki peran untuk membuat dokumen atau sertifikasi terhadap suatu standarisasi. Dapat dikatakan, ISO merupakan badan internasional yang merumuskan standar-standar tertentu dalam berbagai bidang. Tentunya, yang telah terintegrasi dengan berbagai negara untuk mewujudkan kesetaraan standar tersebut.
Mengapa Standar ISO Penting?
Standardisasi ISO secara khusus menjadi penting karena telah bertaraf internasional dan terintegrasi dalam setiap ranah sertifikasinya tersebut. Sertifikasi ISO ini bahkan menjadi dasar kepercayaan antara klien atau stakeholders dalam urusan bisnis perusahaan. Oleh sebab itu, standar ISO sangat menunjang adanya kerjasama bisnis yang lebih baik.
Selain itu, standar ISO juga dapat menjadi pembuktian bahwa suatu pihak atau perusahaan memiliki komitmen terhadap pentingnya tujuan bisnis. Tak hanya itu, perusahaan juga dianggap mementingkan kepuasan pelanggan serta kualitas produksinya. Standar ISO ini menjadi aspek penting bagi institusi maupun entitas sektor publik atau swasta sebagai wujud komitmen bisnis.
Lalu, Apa Saja Standarisasi yang Ditentukan ISO Ini?
Umumnya, standarisasi ISO berkutat pada definisi kualitas, keamanan, serta distribusi produk. Selain itu, ISO juga dapat berkutat pada klasifikasi produk, metode pengujian, standar produksi, limbah dan polusi lingkungan, dan lain sebagainya.
Berbagai standarisasi tersebut akan menjadi bantuan bagi perusahaan-perusahaan dan negara-negara yang ingin melakukan perdagangan internasional. ISO juga dapat mengelola bidang usaha serta memasarkan produk mereka. Nah, tanpa adanya standarisasi ini mereka akan kesulitan menemukan standar universal untuk perdagangan dan industri internasional.
Beragam Manfaat ISO Bagi Perusahaan
1. Meningkatkan Kinerja Pegawai
Pastinya, setiap perusahaan memiliki visi dan misinya masing-masing. Di sisi lain, ada juga SOP atau ketentuan yang akan menjamin kualitas kinerja karyawan. Dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut akan menuntut pegawai untuk bisa bekerja secara efisien dan optimal.
2. Menciptakan Citra Perusahaan yang Lebih Baik
Perusahaan yang memiliki standar ISO akan membawa perusahaan menuju titik di mana perusahaan akan terlihat memiliki citra yang baik. Citra yang baik atau positif ini dapat membuat perusahaan memiliki peluang besar untuk melakukan kerjasama. Tak menutup kemungkinan juga akan mendapatkan tawaran kerjasama dengan perusahaan lain.
3. Membantu Mencegah Pemborosan
Menggunakan ISO juga dapat memudahkan untuk mengatasi masalah perusahaan. Sebab, organisasi ini telah memiliki ‘standar’ yang akan membantu Anda dalam mengantisipasi masalah yang muncul. Baik itu masalah dalam internal perusahaan maupun masalah dengan pelanggan Anda.
4. Membantu Meningkatkan Kredibilitas
Semua aktivitas perusahaan yang telah menerapkan ISO bisa dipastikan sudah memenuhi standar. Di mana, masyarakat umum pun bisa mengetahui standar ISO ini. Maksudnya adalah terdapat kepercayaan publik yang dibangun dari standarisasi internasional tersebut.
Sebab, standarisasi internasional seperti ISO diketahui menitikberatkan pada pemangku kepentingan bisnis tersebut. Seperti halnya pada konsumen, sehingga mereka dapat semakin percaya bahwa kepentingannya diprioritaskan. Atau, dengan kata lain konsumen tidak hanya diharapkan uangnya, namun juga kepuasannya diutamakan.
5. Sebagai Sarana Branding Perusahaan
Penerapan ISO juga bermanfaat sebagai sarana branding perusahaan. Para pelaku bisnis dunia yang mengenal ISO, akan sangat sadar bahwa perusahaan yang menerapkan tersebut dapat dipercaya komitmennya. Munculnya rasa kepercayaan terhadap perusahaan yang menerapkan ISO akan meningkatkan nilai brand perusahaan, baik di benak konsumen ataupun mitra kerja.
6. Memberikan Kualitas Internasional
Perusahaan yang sudah mendapatkan dan memiliki sertifikasi ini tentunya akan memberikan kualitas berstandar internasional. Baik dalam setiap produknya ataupun jasa pelayanannya. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan sertifikasi ISO ini, terdapat siklus PDCA yang harus dilewati oleh perusahaan Anda.
Oleh sebab itu, setiap perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi ini dijamin akan mampu memberikan kualitas internasionalnya. Tak hanya pada setiap produknya, pelayanannya, bahkan sampai manajemen perusahaannya pasti lebih baik. Dengan begitu, Anda dapat menetapkan harga jual terhadap kualitas produk perusahaan Anda.
7. Perusahaan Menjadi Semakin Meningkat
Jika sebuah perusahaan menjadi lebih kredibel dan menawarkan kualitas internasional, maka citra perusahaan juga akan semakin meningkat dan positif. Mengapa bisa begitu? Hal ini lantaran di dalam dunia bisnis memiliki brand atau image yang positif sangatlah penting dan vital.
Sebab, bisa mempengaruhi pikiran konsumen untuk terus mempercayai perusahaan tersebut. Sehingga, akan membuatnya menjadi lebih mudah untuk berkembang. Maka dari itu, memiliki citra perusahaan yang baik atau positif di pasar domestik dan pasar internasional tentunya menjadi manfaat yang penting bagi perusahaan tersebut.
8. Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Sudah bisa dipastikan bahwa setiap aktivitas yang di lakukan perusahaan telah memenuhi standar internasional. Hal ini karena apabila sebuah perusahaan menerapkan sistem manajemen sesuai standar internasional akan dinilai lebih kredibel dengan standar terbaiknya. Sehingga, operasional perusahaan tersebut tidak perlu diragukan lagi.
Tentunya, tidak hanya meningkatkan sebuah kesan yang positif saja pada perusahaan, namun kepercayaan konsumen pun juga akan meningkat. Jika kepercayaan konsumen semakin meningkat, maka hal ini akan dapat menjadi modal utama untuk membuat mereka menjadi pelanggan setia. Dengan kata lain, Anda bisa mendapatkan loyalitas para konsumen.
Beragam Jenis ISO Bagi Perusahaan
Terdapat berbagai standar dalam ISO yang dapat perusahaan gunakan untuk menghadapi persaingan bisnisnya. Nah, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis ISO sebelum melakukan registrasi produk untuk memperoleh standar internasional. Nah, berikut jenis-jenis iso terbaru yang banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia, yaitu:
1. ISO 9001
Standar iso yang berlaku di indonesia adalah salah satunya yaitu Standar ISO 9001 dan merupakan standar yang paling populer digunakan di Indonesia. Standar ISO ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan mutu dari manajemen efektivitas perusahaan. Caranya, yaitu dengan melakukan pendekatan identifikasi, pengelolaan, penerapan, serta peningkatan yang berkelanjutan.
Tujuan lainnya dari ISO ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah kualitas produknya. Selain itu, menyelesaikan masalah biaya yang terkait dengan bisnis dan membantu perusahaan untuk menemukan cara agar sesuai dengan ketentuan konsumen. Nah, standar yang membantu memenuhi kebutuhan konsumen, yakni:
Standar Tingkat Keamanan Produk
Produk Manufaktur Ramah Lingkungan
Efisiensi Produksi
Spesifikasi dan Fungsionalitas Produk
2. ISO 45001
ISO 45001 tahun 2018 merupakan standar yang menetapkan persyaratan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) yang bertaraf internasional. Penetapan standar tersebut bertujuan untuk mencegah serta mengendalikan resiko kecelakaan kerja.
Standar ISO 45001 ini dimaksudkan agar suatu organisasi atau perusahaan dapat meningkatkan pengelolaan kinerja sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja diperusahaan tersebut.
3. ISO/IEC 17025
Perusahaan atau lembaga pengujian seperti laboratorium umumnya akan diwajibkan untuk menggunakan standar ISO ini. Sebab, dengan menggunakan standar ini laboratorium mampu membuktikan bahwa mereka beroperasi dengan standar yang valid. Baik yang terkait dengan produksi, perdagangan, kesehatan, ataupun perlindungan pelanggan.
Selain itu, standar ini juga berfungsi untuk memfasilitasi bentuk partnership antara laboratorium dengan instansi lainnya. Sehingga, mampu menghasilkan penerimaan yang lebih luas dari antar negara di dunia. ISO ini juga memiliki kelebihan lainnya yaitu laporan pengujian dapat digunakan dari satu negara ke negara lain tanpa perlu melakukan pengujian lagi.
4. ISO 28000
ISO 28000 merupakan standar keamanan dalam rantai pasokan perusahaan. Umumnya, perusahaan yang menggunakan standar ISO 28000 adalah perusahaan yang memiliki ancaman beresiko tinggi terhadap properti perusahaannya. Contohnya, yaitu pada perusahaan manufaktur dengan alat berat, seperti pertambangan atau perminyakan.
5. ISO 50001
Bagi perusahaan yang berkutat di bidang manajemen energi biasanya akan menggunakan ISO 50001 ini. Nah, ISO ini berfungsi untuk membantu lembaga dalam membangun sebuah sistem pemanfaatan energi yang layak. ISO 50001 juga telah melalui proses rancangan yang cocok untuk standar yang terintegrasi dengan standar lainnya.
Dengan begitu, perusahaan dapat menerapkannya dalam berbagai bidang. Selain itu, umumnya perusahaan juga memerlukan kerangka kerja yang menetapkan pengukuran, dokumen, dan report. Sehingga, dapat mengawasi kemajuan proses dan pegawainya. Dapat dikatakan, biasanya perlu adanya penggunaan manajemen energi yang efisien.
6. ISO 14001
ISO 14001 berfokus pada perusahaan yang ingin meningkatkan manajemen lingkungan. Di sini, perusahaan wajib memahami segala aspek dan dampak pada lingkungan akibat kegiatan operasional perusahaan. Standar ISO 14001 berguna dalam manajemen limbah dan pengelolaannya, serta usaha untuk mengefisiensikan energi dan bahan bakar yang diperlukan.
7. ISO 22000
ISO 22000 merupakan standar internasional yang baru berdiri pada tahun 2005. Standar ini menetapkan ketentuannya dalam sistem manajemen keamanan pengolahan pangan. Standar ISO ini berfungsi untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan. Mulai terdiri dari pasokan makanan, hingga dari produsen ke konsumen.
Selain itu, standar ISO ini juga membantu perusahaan dalam mengurangi bahaya pangan. Sehingga dapat mengendalikan risiko adanya kontaminasi bahan pangan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan wajib untuk menaikkan kontrol internal dalam bidang produksinya.
8. ISO/IEC 27001
ISO/IEC 27001 merupakan standar yang menetapkan sistem manajemen keamanan informasi perusahaan. Selain itu, sistem ini juga dikenal dengan istilah Information Security Management System atau ISMS. Nah, fungsi utama dari standar ini adalah untuk membantu organisasi mengelola keamanan informasi baik melalui proses maupun teknologi didalamnya.
Standar ISO ini juga telah memiliki kredensial yang telah diakui di seluruh dunia. Di mana, menandakan bahwa sistem manajemen keamanan informasi di perusahaan Anda telah terbukti yang terbaik dan dapat diandalkan. Sehingga berbagai ancaman dari adanya hacker ataupun virus dapat diminimalisir.
9. ISO TS 16949
ISO TS 16949 merupakan standar yang menetapkan pada sistem manajemen mutu industri automotif. Standar ini berfungsi dalam perbaikan berkelanjutan, kontrol pemasokan, dan tindakan perbaikan. Standar ISO TS 16949 ini merupakan kualitas umum yang berdiri bersama dengan industri automotif dari Amerika Serikat, Jerman, Italia, dan Perancis.
Nah, dengan menggunakan ISO sebagai standar kualitas bisnis, maka perusahaan Anda memiliki peluang yang besar untuk bisa berhasil melewati persaingan dengan kompetitor. Bahkan, ada peluang besar juga Anda bisa bersaing dengan kompetitor global. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam bisnis Anda berkat standar ISO ini.
Post a Comment for "Standar ISO Terbaru: Pengertian, Jenis, Dan Manfaat Bagi Perusahaan"
Silahkan berkomentar dan saling berbagi Pengalaman,
Terimakasih.