Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peluang Kerja Lulusan Ahli K3 Umum

Lulus dan mendapatkan sertifikat calon ahli keselamatan dan kesehatan kerja umum (ahli k3 umum) merupakan nilai tambah bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan atau yang ingin berkarir dibidang K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) atau HSE (health safety environment).

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang berbagai macam posisi atau jenjang karir dalam dunia K3 atau HSE yang menjadi peluang bagi lulusan ahli k3 umum.

Apakah Anda pernah mendengar berbagai macam posisi di HSE seperti HSE Inspector, HSE Auditor, Safetyman, Hse Officer dan lain sebagainya. Lantas apa saja tugas-tugas mereka?.

Secara garis besar jenjang karir dalam HSE terbagi menjadi dua yaitu jenjang karir secara struktural dan jenjang karir secara fungsional. Kategori posisi yang masuk dalam jenjang karir struktural seperti Safetyman, HSE Coordinator, HSE Officer, HSE Superintendent atau HSE Manager. Sedangkan untuk jabatan fungsional ada HSE Trainer, HSE Auditor, HSE investigator, CSMS (Contractor Safety Management System) dan lain sebagainya. 

Peluang Kerja Bagi Lulusan Ahli K3 Umum

lulusan ak3u

 Yuk, mari kita simak ulasan selengkapnnya berikut dibawah ini:

Jenjang Karir Secara Struktural

Posisi-posisi yang Ada Pada HSE atau Keselamatan dan Kesehatan  Kerja secara struktural adalah sebagai berikut:

1. Safetyman

Safetyman memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah lingkungan kerja yang aman. Kondisi lingkungan kerja yang aman berguna untuk menjamin bahwa semua tenaga kerja yang ada di sebuah perusahaan tidak akan mengalami luka atau cedera akibat pekerjaan yang mereka lakukan.

Berikut ini adalah beberapa jobdesk seorang safetyman:

  • Melaksanakan inspeksi untuk memastikan bahwa tempat kerja selalu dalam kondisi aman
  • Melaksanakan intervensi K3 dan melakukan observasi terhadap perilaku yang dapat memicu ketidak amanan
  • Jika muncul isu-isu K3 di lapangan maka seorang safetyman harus aktif memberi masukan ketika safety toolbox meeting dilakukan
  • Memberi bantuan dan dukungan untuk tim penyelidik
  • Saat terjadi kecelakaan kerja safetyman harus langsung melaporkannya pada supervisor atau safety officer

Selain beberapa jobdesk di atas, divisi ini juga memiliki tanggung jawab penuh terhadap fungsi K3 yang harus berjalan secara efektif. Hal ini untuk menghindari kecelakaan kerja dan kerugian. Safetyman lebih banyak bekerja di lapangan sehingga banyak berinteraksi dengan pekerja.

2. HSE Officer

HSE Officer posisinya berada di atas safetyman dan biasanya membawahi beberapa safetyman atau safety inspector. Seorang HSE officer biasanya waktunya 50% dihabiskan untuk bekerja di lapangan dan 50% sisanya dihabiskan untuk bekerja di dalam kantor.

Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab HSE officer:

  • Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang bisa saja terjadi di lingkungan kerja
  • Menyusun sebuah gagasan yang memiliki keterkaitan dengan program kesehatan dan keselamatan kerja
  • Menciptakan dan memelihara dokumen-dokumen yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja
  • Melaksanakan evaluasi kemungkinan insiden kecelakaan yang bisa saja terjadi

3. HSE Coordinator

HSE coordinator biasanya membawahi beberapa HSE officer dan sudah masuk ke bidang manajemen. Jadi fungsi dari HSE coordinator yaitu untuk mengkoordinir semua hal yang terkait dengan K3 termasuk di dalamnya mengimplementasikan K3 di perusahaan. HSE Coordinator juga bertugas untuk mengkoordinir jadwal kerja tim yang berada dibawah nya..

4. HSE Supervisor

HSE supervisor memiliki tugas untuk memeriksa, memastikan dan melakukan inspeksi terhadap kelayakan dan juga ketersediaan APD atau alat-alat keselamatan kerja lainya. HSE supervisor juga harus memastikan bahwa safety sign sudah terpasang dengan baik di lokasi kerja.

Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab lain HSE supervisor :

  • Memastikan bahwa semua karyawan memakai alat pelindung diri secara benar dan dengan sadar
  • Memantau pelaksanaan SOP dan memastikan bahwa semua karyawan sudah melakukannya dengan baik
  • Memimpin simulasi tindakan darurat tiap bulan agar ketika terjadi keadaan darurat bisa diantisipasi
  • Melakukan briefing tiap hari pada HSE officer dan staff dan safetyman
  • Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap bahaya dan dampak pekerjaan yang dilakukan
  • Memberikan sanksi kepada pekerja yang melakukan pelanggaran peraturan K3

5. HSE Superintendent atau HSE Manager

HSE manager memiliki tanggung jawab dalam bidang manajemen. Jadilah seorang HSE manajer akan melakukan koordinasi pada manajemen terkait dengan implementasi kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut ini adalah beberapa tanggung jawab HSE manager.

  • Melaksanakan perencanaan dan pengawasan kerja
  • Menjadi penghubung informasi antara perusahaan dengan pihak HSE di unit pekerjaan atau lokasi kerja
  • Melakukan perekrutan karyawan untuk divisi safety, health, dan environment yang sesuai dengan kualifikasi
  • Bertanggung jawab pada K3 di lokasi kerja
  • Bertanggung jawab pada kelancaran kerja untuk aspek HSE termasuk bagi para bawahannya seperti safety supervisor, safety officer, safety admin, safety engineer, safetyman dan lain sebagainya.

Jenjang Karir Secara Fungsional

Posisi-posisi yang Ada Pada HSE atau K3 secara fungsional adalah sebagai berikut:

1. HSE Trainer

HSE trainer memiliki tugas utama untuk membuat training plan atau perencanaan pelatihan. Mereka juga harus mampu meningkatkan pemahaman para karyawan dengan cara melakukan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan.

HSE trainer juga bertugas memantau pelaksanaan peraturan-peraturan dan sistem manajemen sehingga dibutuhkan kerjasama tim yang ada di divisi K3.

2. HSE Auditor

Tentu saja HSE auditor memiliki tanggung jawab utama sebagai auditor, terutama untuk mengaudit hal yang berkaitan dengan sistem manajemen K3. Mereka harus memastikan bahwa implementasi atau pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ada. Selain itu auditor juga bertugas untuk memastikan bahwa sistem manajemen perusahaan telah terintegrasi dan berjalan secara efektif.

Jika saat melakukan proses audit secara internal seorang auditor menemukan hal-hal yang harus diperbaiki maka itu akan menjadi masukan penting bagi perusahaan. Temuan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap penerapan sistem kedepannya.

untuk menjadi seorang Auditor internal perusahaan maka Anda harus terlebih dahulu memiliki sertifikat Auditor Internal SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja).

3. HSE Investigator

HSE investigator memiliki fungsi khusus untuk melakukan investigasi. Memberikan memiliki tanggung jawab untuk menyelidiki apa-apa saja yang menjadi penyebab terjadinya sebuah kecelakaan di tempat kerja baik itu kecelakaan mayor maupun kecelakaan minor.

Kecelakaan di tempat kerja bisa sangat merugikan baik secara fisik maupun materiil baik untuk karyawan ataupun perusahaan dan lingkungan sekitar. Tentu saja kecelakaan kerja bisa dihindari dan diminimalisir dengan cara mencari penyebab kecelakaan sehingga bisa dilakukan pencegahan supaya hal itu tidak terjadi di kemudian hari.

Ada beberapa sistem yang telah dikembangkan untuk mempermudah investigator melakukan identifikasi bahaya dan juga kajian risiko agar bisa dikembangkan menjadi program pengendalian risiko di tempat kerja yaitu dengan membuat JSA (job safety analilis)

4. CSMS (Contractor Safety Management System)

Tidak sedikit perusahaan yang memberi dampak negatif untuk keselamatan dan kesehatan para pekerjanya serta lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya CSMS memiliki peranan penting dalam memastikan bahwa penerapan K3 termonitoring dengan maksimal baik untuk pihak internal perusahaan maupun perusahaan yang bekerja sama.

CSMS juga harus melakukan pemeriksaan apakah penerapan K3 oleh mitra tersebut sudah sesuai dengan harapan perusahaan atau belum.

Nah, itulah beberapa posisi yang dapat dijadikan peluang kerja lulusan ahli k3 umum. Untuk posisi-posisi yang sudah disebutkan di atas beberapa perusahaan sudah memisahkan masing dari posisi tersebut, namun ada juga yang masih menggabungnya menjadi satu kesatuan sehingga tugas dan tanggung jawab menjadi rangkap. Contohnya seorang HSE trainer yang merangkap juga sebagai HSE officer. Ada juga seorang HSE auditor yang merangkap juga sebagai HSE Coordinator.

Demikian ulasan lengkap tentang peluang kerja lulusan ahli k3 umum. Jika anda tertarik berkarir dibidang K3, bekali diri Anda dengan ilmu tentang K3, miliki setifikat AK3U (ahli keselamatan  dan kesehatan  kerja umum) dengan mengikuti pelatihan di Sepakatsafety.com Anda dapat menghubungi:

Whatsapp : +6287882508898

Semoga dengan artikel di atas Anda bisa memiliki pemahaman bahwa masing-masing posisi HSE sebenarnya memiliki perbedaan tugas dan tanggung jawab.

Post a Comment for "Peluang Kerja Lulusan Ahli K3 Umum"